Banyak sekali hal yang terjadi. Hal yang mengharuskan saya untuk bisa fokus menata diri dan belajar kearifan-kearifan baru yang membuat kita lebih mampu menjalani hidup dengan baik. Tahun 2018 dan 2019, saya mengalami kehilangan besar dengan berpulangnya orang tua saya dalam selang waktu 6 bulan. Pedih... Tempat saya bersandar selama ini tiba-tiba hilang, tetapi hikmahnya saya makin bersandar kepada Allah sebaik-baiknya tempat untuk bersandar.
Tahun 2019 ini saya terdiagnosis autoimun. Akhirnya seluruh pertahanan diri saya runtuh dan menstimulir keadaan baru yang harus saya mampu hadapi. Selama 3 tahun terakhir ini banyak hal baru yang saya pelajari. Saya menjadi lebih aktif di Instagram untuk berbagi tentang perjalanan autoimun ini bagi siapa saja yang membutuhkan karena saya merasa di titik awal saya mulai perjalanan tersebut saya nyaris tidak tahu apa-apa sama sekali dan takut. Punya pengalaman sama dan ingin tahu lebih banyak, silakan mampir ke @autoimun.ra_talk
Anyway, salah satu hal yang berubah dalam perjalanan menghadapi autoimun adalah pola makan yang insya Allah lebih sehat. Bermacam-macam diet yang saya coba dari yang mahal sekali dan porsinya minim sekali sampai akhirnya tahu kalau tidak perlu menyiksa diri seperti itu jika ingin lebih sehat. Jadi, tampilan makanan di blog ini akan mengikuti pola makan saya yang baru ini, semoga bisa menjadi manfaat bagi siapa pun yang melihatnya. Terima kasih sudah berkunjung. Nantikan posting makanan saya selanjutnya.
0 food and drink lover(s):
Post a Comment